Saturday, January 7, 2017

Penjelasan Lengkap Tentang Hak Akses, Owner, Group Pada Linux Debian/Ubuntu/Lainnya

Untuk kali ini, saya akan membuat sebuah postingan tentang hak akses pada linux. Setiap user pastinya memiliki hak akses yang berbeda pada folder atau sebuah file, ada user yang bisa upload dan download pada sebuah folder ftp, ada user yang hanya bisa download saja tanpa bisa upload, itu semua sepenuhnya adalah seorang admin server yang memberikan hak akses yang berbeda.

Linux adalah sebuah sistem operasi yang cukup aman menurut saya untuk dijadikan sebuah sistem operasi jaringan, mengapa ? Karena seorang admin server mempunya hak untuk memberikan pembatas kepada user biasa, jadi tidak sembarangan user bisa membuka semua direktori pada server. Berikut ada tiga macam hak akses pada sebuah file:

  1. Read : Hak akses ini adalah  dimana user diberi hak untuk membaca isi dari sebuah file, namun tidak dapat merubah isi dari file tersebut.
  2. Write: Hak akses ini adalah dimana user dapat membuka isi file dan dapat mengubah isi dari file tersebut, menambah ataupun menghapusnya.
  3. Execute : Hak akses ini adalah dimana user dapat menjalankan sebuah file, berupa script atau program tertentu
Penjelasan Hak Akses Pada Linux


Admin server memberikan sebuah hak akses berbeda pada setiap user, bertujuan untuk menjaga keamanan server dari user yang tidak bertanggung jawab. Misal user1(karyawan) diberi akses untuk Read & Write pada sebuah file, karena memang tugasnya untuk menginputkan data, dan user2(tamu) diberi akses Read, karena  sebatas tamu hanya boleh melihat file, tanpa mengeditnya.
Namun jika dalam sebuah jaringan terdapat banyak user, maka admin server akan menggunakan mode akses user/owner:group, perhatikan gambar berikut

  1. Owner : Hak akses dari user pemilik file ( rw-)   
  2. Group ; Hak akses group dari user pemilik file ( r-- )
  3. Other : Hak akses user lain selain pemilik file  ( r-- )
file1 : owner pakguru group guru
file2 : owner buguru group guru
file3 : owner nasrul group siswa
file4 : owner rifai group siswa
folder1 : user root group root
Hak akses diatas juga bisa diconversikan menjadi bilangan biner dan desimal, kalau menurut saya lebih mudah menggunakan konversi desimal, karena mudah dihafal, berikut sedikit penjelasan

Desimal 1 = --x  (execute)
Desimal 2 = -w- (write)
Desimal 4 = r--   (read)

Jadi apabila dalam membangun sebuah server, dan anda membuat sebuah folder, dan ditambahkah hak akses, seperti 

#chmod 777 file1  = ownergroupother = rwxrwxrwx
Maksud angka 7 adalah, 1 + 2 + 4 = 7
1 = x ; 2 = w ; 4 = r  ==>  7 = rwx
#chmod 555 file1  = ownergroupother = r-xr-xr-x
Maksus angka 5 adalah, 4 + 1 = 5
4 = r ; 1 = x ==> 5 = r-x

Untuk memberikan akses berdasarkan rwx pada linux menggunakan perintah 
chmod , contoh : chmod 755 file1
Untuk meberikan akses berdasarkan owner:group pada liux menggunakan perinta
chown , contoh : chown nasrul:siswa file1
Agar anda lebih tahu, lebih baik anda praktekkan sendiri untuk melihat perbedaan disetiap hak yang anda berikan kepada user.

Diatas adalah Penjelasan Tentang Hak Akses, Mode Akses Pada Linux Debian/Ubuntu/Lainnya







Bagikan

Jangan lewatkan

Penjelasan Lengkap Tentang Hak Akses, Owner, Group Pada Linux Debian/Ubuntu/Lainnya
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

- Komentar yang sopan
- Jangan Spam
- Anti Promo Promo Club
- Free Bully
- Jangan Komen Sara, Prnographi, DLL
- Boleh Share Link Varokah
- Boleh Gelud
- Boleh BAIT