Sunday, September 24, 2017

Cara Instalasi dan Setting Web Server Nginx Debian 9

Selamat datang para pembaca di zona tkj, pada postingan kali ini kita akan membahas tentang Cara Instalasi dan Setting Web Server Nginx Debian 9. 

Apa itu Nginx ? NGINX adalah perangkat lunak open source untuk penayangan web, reverse proxying, caching, load balancing, media streaming, dan banyak lagi. Ini dimulai sebagai server web yang dirancang untuk kinerja dan stabilitas maksimal. Selain kemampuan server HTTP-nya, NGINX juga dapat berfungsi sebagai server proxy untuk email (IMAP, POP3, dan SMTP) dan reverse proxy dan load balancer untuk server HTTP, TCP, dan UDP.

Nginx adalah aplikasi yang serupa dengan apache2, yaitu untuk membangun sebuah webserver. Tentunya ke 2nya memiliki perbedaan saat melakukan konfigurasi. Tapi yang namanya web server, defaultnya menggunakan port 80 untuk http, dan 443 untuk https

Sedikit informasi, jika sudah terdapat apache2 pada server anda, saya sarankan untuk menghentikannya dulu.

Berikut Cara Instalasi dan Setting Web Server Nginx Debian 9 

1. Instalasi paket
apt-get install nginx
Setelah instalasi selesai, web server anda sudah bisa digunakan, masukkan ip server anda di web browser  client. contoh

Untuk tampilan memang sama seperti apache2, karena memang document html letaknya sama, di /var/www/html

Pada langkah selanjutnya, akan kita gabungkan dengan dns server, sehingga web server kita bisa diakses dengan nama domain. Sebelumnya baca Cara Setting DNS Server Debian 9 

2. Masuk Setting Nginx
File konfigurasi pada /etc/nginx/sites-enabled/default
nano /etc/nginx/sites-enabled/default
Pada line paling bawah, masukkan script seperti di bawah ini. Saya sengaja melakukan konfigurasi paling sederhana, karena hanya untuk kebutuhan praktek

server {
        listen 80;
        server_name zona-1.lks.id  www.zona-1.lks.id;
        root /var/www/html/zona;
        index index.html;
}

Untuk penulisannya berbeda dengan apache2.

3. Buat file html
cd /var/www/html
mkdir zona
cd zona
nano inde.html
 buatlah file html sederhana

4. Pengujian
Jangan lupa, setelah melakukan konfigurasi, restart dulu servicenya
service nginx restart

 Bagaimana ? Mudah bukan, apabila anda sudah terbiasa menggunakan apache2, setidaknya anda juga harus tau alternatif lainnya. Itu saja dari saya tentang Cara Instalasi dan Setting Web Server Nginx Debian 9 

Bagikan

Jangan lewatkan

Cara Instalasi dan Setting Web Server Nginx Debian 9
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

- Komentar yang sopan
- Jangan Spam
- Anti Promo Promo Club
- Free Bully
- Jangan Komen Sara, Prnographi, DLL
- Boleh Share Link Varokah
- Boleh Gelud
- Boleh BAIT